entah mengapa aku merasa akan ada sesuatu diantara kami di masa depan setelah pertemuan pertama kami..
saat itu pun aku bingung mengapa rasa itu ada.. padahal saat itu aku masih dalam keadaan menjaga cintaku untuk seseorang..
saat itu.. aku berfikir.. apakah perasaanku telah berubah..
entalah aku tak tahu..
hari demi hari setelah pertemuan itu aku pun tak teringat lagi tentang pria itu..
hingga suatu hari, kami dipertemukan pada suatu organisasi..
dan saat itu.. jantungku berdebar sangat kencang dan isi perutku rasanya seperti berputar kembali seperti saat aku melihatnya..
dan saat itu aku bertanya pada diriku.. apakah aku jatuh cinta padanya.. atau hanya rasa suka sesaat..
entalah aku tak tahu..
aku pun setelah itu mencoba tuk tak memikirkan hal itu..
dan hingga suatu saat aku berhenti dari organisasi itu..
dan kami pun tak bertemu kembali hingga suatu saat takdir mempertemukan kembali..
dalam suatu komunitas dimana kami hampir setiap hari dipertemukan..
di sana awal aku berkenalan dengannya.. dan awal aku berkenalan dengan seorang sahabatku..
pada saat itu.. sempat terbesit di fikiranku.. apakah aku berjodoh dengannya..
dan saat itu pun aku berfikir tak mungkin..
dan aku pun mencoba untuk menahan rasaku.. agar ku tak jatuh cinta padanya..
namun entah mengapa selalu ada dorongan untuk aku terus mendekat padanya..
hingga suatu saat aku merasa dia tersadar dan dia memperhatikan sikapku padanya..
sejak saat itu aku pun mencoba biasa padanya..
namun sering kali kondisi memaksa kami harus lebih dekat..
saat itu aku merasa aku benci kondisi ini..
entah mengapa aku benci kondisi itu..
keluar dari kisahku dan pria itu..
aku dekat dengan beberapa teman wanita sekomunitasku..
dan kami selalu meluangkan waktu bersama hingga kami sangat dekat..
dan suatu saat salah satu sahabat wanita ku itu bertanya padaku saat kami sedang duduk berdua..
dia menanyakan.. bagaimana si pria itu menurutku.. apakah aku ada rasa khusus padanya..
saat itu aku sangat terkejut.. sangat.. dan sangat terkejut..
aku pun bertanya-tanya dalam fikiranku.. ada apa ini..
dan saat itu pun juga aku jawab dengan apa yang terjadi walau tak semuanya..
aku sempat suka dia namun karena suatu hal aku merasa biasa aja sekarang..
dan sahabat ku pun berkata suatu hal yang membuat aku sesak rasanya saat itu..
dia bilang dia suka pada pria itu.. dan benci sama teman yang makan teman..
aku merasa sesak rasanya..
dan semenjak itu aku mulai menjauh dari pria itu..
tapi entah mengapa takdir mendekatkan kami kembali dalam suatu kondisi..
tapi semakin dekat entah mengapa aku selalu merasa aku benci pria itu..
aku benci.. entah itu benci sesungguhnya atau bukan..
aku pun tak tahu..
dan suatu saat salah satu sahabatku wanitaku lainnya mengatakan padaku bahwa pria itu menyukai aku..
saat itu kau kira bercanda..
dan sahabat wanitaku yang kedua ini sering kali mengatakan hal itu padaku setelah itu..
aku saat itu belum begitu percaya...
aku tak yakin..
dan ternyata tak hanya dia yang bilang itu padaku.. ada beberapa teman kami yang bilang hal semacam itu padaku..
aku pun saat itu belum yakin..
entah mengapa aku tak yakin..
sampai sauatu saat komunitas kami mengadakan suatu acara..
dan saat acara itu.. aku pun tersadar bahwa dia benar-benar menyukai ku mungkin itu rasa sayang..
aku saat itu aku bingung sekali..
hingga akhirnya aku cerita pada seorang sahabat wanitaku yang ketiga..
aku ceritakan semuanya..
dan dia pun mengatakan sepertinya itu benaran..
saat itu aku bingung sekali..
entah mengapa setelah acara itu.. setiap kali bertemu pria itu serasa berubah sikapnya padaku..
entahlah..
hingga suatu saat.. aku benar-benar menyadari aku benar-benar memiliki rasa sayang terhadap lawan jenis.. dan dia benar-benar memiliki rasa yang sama denganku..
dan sepertinya saat itu sahabatku yang suka dengan pria itu menyadari bahwa aku suka padanya..
dan sahabatku itu ku rasa seperti terus memaksa kau harus jujur..
tapi kalau aku jujur aku kan menyakitinya..
aku tak mau menyakitinya..
aku sayang sahabatku..
tapi aku harus jujur.. yaa mungkin dengan tulisan ini aku sampaikan apa yang kurasakan, kualamai, dan kujalani sebenaranya..
aku sayang dirimu wahai sahabatku..
tapi aku juga sayang dia.. aku juga tak mau menyakiti pria yang aku sanyangi..
aku pun juga tak ingin menyakitimu..
oleh karena itu aku tak diam kepadamu sahabatku.. dan aku pun diam terhadapnya..
dan aku mohon sahabatku.. jangan katakan aku makan teman..
aku tak sanggup dengar kau membenciku..
aku menyanyangimu wahai sahabatku..
aku sangat sangat sangat sayang padamu wahai sahabatku..
aku ingin sekali buang rasa ini untukmu sahabatku..
tapi ini masalah perasaan sulit untuk diubah..
aku tak bisa membuang rasa sayangku..
aku pun tak sanggup membuat pria itu membenciku..
aku menyanyangi sangat menyanginya..
wahai sahabatku.. aku bingung apa yang harus ku lakukan??
aku sangat bingung??
apa yang harus kulakuakan??
bagaimana aku harus bersikap??
padamu?? dan pada dia??
aku sangat bingung..
yaa... inilah luapan emosiku...
inilah isi hatiku..
inilah isi fikiranku...
inilah yang ku alami...
inilah aku jalani..
maaf aku berterus terang padamu dengan ini..
maafkan aku sahabatku...
maafkan aku..
maafkan aku..
ku harap kamu membaca tulisan ini..
dan ku harap dia juga membaca tulisan ini..
supaya kalian mengerti mengapa selama ini aku bersikap seperti ini pada kalian..
aku mohon maaf sahabatku..
aku sungguh tak ingin mkan teman..
tapi inilah rasaku sejujurnya..
maafkan aku temanku.. maafkan aku..
aku sayang sahabatku.. aku sangat sayang sahabat-sahabat dan teman-temanku..
I Love All of My Friends.. I Love My Friends with All of My Heart.